Public speaking adalah tata cara untuk bicara di depan umum, sehingga harus dilakukan secara runtut dan terencana. Oleh karena itu, dalam public speaking tidak hanya membutuhkan kemampuan berbicara, tapi lebih pada kemampuan bicara yang terstruktur dan mudah dipahami orang banyak, akan tetapi masih banyak masyarakat yang masih malu-malu atau tidak percaya diri berbicara di depan public. Masalah yang dihadapi oleh MA NW Pringgarata di kelas XII adalah yang paling utama tentang berbicara di depan umum dan menyampaikan inspirasinya didepan kelas. Untuk masalah ini siswa belum paham tentang bagaimana memulai menghilangkan rasa percaya diri atau public speaking. Sedangkan kendala yang lain adalah tidak menguasai materi yang ingin di sampikan di depan kelas dan cara menghilangkan rasa takut, gerogi yang masih ada didalam meanset siswa, sehingga rasa takut dan gerogi masih muncul didalam diri pribadi, bagaimana cara menyampaikan apa yang ingin kita sampaikan sesuai dengan matri yang sudah dirancang dan bagaimana cara mengurangi rasa takut. Solusi dan target yang ingin dicapai adalah menambah kemampuan dan mengasah public speaking masyarakat khususnya siswa di MA NW Pringgarata. Luaran yang ingin dicapai adalah dipublikasikan di jurnal berakreditasi sinta. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini adalah dengan cara membentuk class public speaking disertai dengan simulasi-simulasi pada kelas public speaking khusus nya di mata pelajaran ekonomi. Pada saat pengabdian diawali dari pembelajaran dasar-dasar mengurangi ketidak percayaan diri kepada siswa kemudian dilanjutkan dengan simulasi-simulasi real.
CITATION STYLE
Febriana, W., Nensi, M. R., Sakti, L., Septian, D., & Sukma, P. (2022). Public Speaking Class pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII untuk Siswa MA NW Pringgarata. ADMA : Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 275–284. https://doi.org/10.30812/adma.v2i2.1634
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.