Status Anemia sebagai Faktor Resiko Dismenorea pada Mahasiswi di STIKes Surya Global Yogyakarta

  • Riyadi M
  • Kusumasari R
  • Kurniati F
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACT Adolescent girls have a high risk of anaemia which can cause dysmenorrhea. Dysmenorrhea is felt to interfere with activities and reduce the quality of life. For students, dysmenorrhea can make it difficult to concentrate and even not go to school/college. The purpose of this study was to determine the relationship between anaemia and dysmenorrhea in female students at STIKes Surya Global Yogyakarta. This research is quantitative research with a cross-sectional design. The sample in this study were students of STIKes Surya Global Yogyakarta, totalling 30 people with a consecutive sampling technique. The research instrument is a measuring device for haemoglobin levels and a numerical rating scale (NRS). Data analysis using the Spearman test. The results showed that there were 16 respondents (53.3%) of STIKes Surya Global Yogyakarta female students (53.3%) and 14 respondents (46.7%). The results of statistical tests using the Spearman test showed a p-value of 0.670 (p>0.05) with a correlation coefficient of 0.081. This study concluded that there is no significant relationship between anaemia and dysmenorrhea in female students of STIKes Surya Global Yogyakarta. It is recommended for female students to consume Add Blood Tablets by folowing under government recommendations so that it does not have an impact on the severity of dysmenorrhoea pain. Keywords : Anaemia, Dysmenorrhea, College Student  ABSTRAK Remaja putri memiliki resiko tinggi terhadap anemia yang dapat menimbulkan kejadian dismenorea. Dismenorea yang dirasakan akan mengganggu aktivitas dan menurunkan kualitas hidup. Bagi pelajar, dismenorea dapat menyebabkan sulitnya berkonsentrasi bahkan tidak masuk sekolah/kuliah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dengan dismenorea pada mahasiswi di STIKes Surya Global Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi STIKes Surya Global Yogyakarta yang berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat pengukur kadar hemoglobin dan numeric rating scale (NRS). Analisis data menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswi STIKes Surya Global Yogyakarta yang menderita anemia sebanyak 16 responden (53.3%) dan mahasiswi yang mengalami dismenorea ringan sebanyak 14 responden (46.7%). Hasil uji statistic menggunakan uji Spearman menunjukkan nilai p-value sebesar 0.670 (p>0.05), dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.081. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dengan dismenorea pada mahasiswi STIKes Surya Global Yogyakarta. Disarankan kepada mahasiswi untuk mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sesuai dengan anjuran pemerintah sehingga tidak berdampak pada keparahan rasa nyeri dismenorea. Kata Kunci: Anemia, Dismenorea, Mahasiswi

Cite

CITATION STYLE

APA

Riyadi, M. E., Kusumasari, R. V., & Kurniati, F. D. (2022). Status Anemia sebagai Faktor Resiko Dismenorea pada Mahasiswi di STIKes Surya Global Yogyakarta. Malahayati Nursing Journal, 4(11), 2851–2860. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i11.7150

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free