Sumber daya alam merupakan suatu hal yang menjadi kelebihan di Desa Tancep. Pewarna alami untuk batik tersedia dalam jumlah banyak di daerah Desa Tancep. Selain itu, tanaman bambu juga meramaikan suasana di daerah Desa Tancep. Pewarna alami batik sudah dikelola dengan baik, sedangkan untuk tanaman bambu tersebut masih belum dikelola dengan baik. Batik Tancep sendiri merupakan karya yang sungguh berpotensi, namun masih belum dikenal baik oleh masyarakat luar, sehingga penulis ingin mengembangkan potensi kelola tanaman bambu dan memperkenalkan lebih luas Batik Tancep kepada masyarakat luar. Harapannya dengan memperkenalkan Batik Tancep dan meningkatkan nilai jual dari tanaman bambu dapat perlahan meningkatkan ekonomi dari Desa Tancep.
CITATION STYLE
Kristiyani, I. M. (2021). Pengembangan Potensi Desa Tancep dan Pengenalan Batik Khas Tancep, Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jurnal Atma Inovasia, 1(5), 613–618. https://doi.org/10.24002/jai.v1i5.4506
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.