The emergence of the corona virus pandemic has affected many sectors, one of which is fitness and recreational facilities which have had to be closed so far because they are indicated as points of spread of the corona virus. Therefore, fitness and recreation facilities must be able to adapt and adapt to these and future conditions, in order to be able to survive and provide the necessary facilities during the pandemic.The method used is a qualitative method, the design method uses a typology design method by applying the concept of maximum openings and high aeration transitions. This concept is the result of an assessment of the typology of a fitness facility as well as sports trends that are currently developing and then combined. By using this concept, people can move in the building with a lower level of corona virus transmission, because it has good air openings and transitions. Because the corona virus can quickly become extinct if it is directly exposed to sunlight, with a good air transition it is hoped that it can carry the corona virus out of the room.Hopefully this concept can be a solution for post-pandemic fitness and recreation facilities, can provide a different and new exercise experience for those of us who are active and exercise in it. It is hoped that the designed fitness and recreation facilities can survive, adapt, and provide what they should during a pandemic or under normal conditions. Keywords: Typology; Fitness and Recreation Facilities; Air Transition; GreeningAbstrakMunculnya pandemi virus corona membuat banyak sektor yang terkena dampaknya, salah satunya sarana kebugaran dan rekreasi yang harus ditutup sejauh ini karena diindikasikan sebagai titik penyebaran virus corona. Oleh karena itu sarana kebugaran dan rekreasi harus dapat beradaptasi dan menyesuaikan dengan keadaan ini dan yang akan datang, agar mampu bertahan dan memberikan sarana yang seharusnya di masa pandemi. Metode yang digunakan metode kualitatif, metode desain perancangan menggunakan metode desain tipologi dengan menerapkan konsep bukaan yang maksimal dan transisi pengudaraan yang tinggi. Konsep ini hasil pengkajian tipologi dari sebuah sarana kebugaran serta tren olahraga yang berkembang saat ini dan kemudian digabungkan. Dengan menggunakan konsep tersebut, orang dapat beraktivitas didalam gedung dengan tingkat penularan virus corona yang lebih sedikit, karena memiliki bukaan dan transisi udara yang baik. Karena virus corona dapat cepat punah jika langsung terpapar sinar matahari, dengan transisi udara yang baik diharapkan dapat membawa virus corona keluar dari ruangan. Kiranya konsep ini dapat menjadi solusi untuk sarana kebugaran dan rekreasi pasca pandemi, dapat memberikan pengalaman berolahraga yang berbeda dan baru bagi kita yang beraktivitas dan berolahraga didalamnya. Diharapkan sarana kebugaran dan rekreasi yang dirancang mampu bertahan, berdaptasi, serta memberikan hal yang seharusnya di kala pandemi maupun dalam kondisi normal.
CITATION STYLE
Daniel, D., & Choandi, M. (2022). PERANCANGAN SARANA KEBUGARAN DALAM MENGHADAPI PASCA PANDEMI DI PORIS. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 4(1), 179. https://doi.org/10.24912/stupa.v4i1.16907
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.