Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan sumber daya wanita yang potensial di Desa Meunasah Mesjid Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe melalui kegiatan pengolahan limbah rumah tangga menjadi peralatan rumah tangga yang berguna dan bernilai seni tinggi. Pemanfaatan limbah kaleng, botol dan kayu bekas yang bersumber dari setiap rumah tangga di desa dapat dihias dengan menggunakan teknik decoupage yaitu teknik menempel dengan kreativitas yang tinggi, dan dijadikan sebagai komoditi yang memiliki nilai jual dan nilai seni yang tinggi. Pelatihan telah diikuti oleh 15 orang sebagai peserta aktif yang merupakan ibu rumah tangga dan remaja puteri putus sekolah. Peserta mampu berkreasi dan memiliki daya inovasi yang tinggi. Peserta melaksanakan semua tahapan pelatihan dengan sangat baik serta sangat antusias dan termotivasi dengan kegiatan ini. Peserta berharap kegiatan ini dapat membantu peningkatan ekonomi keluarga mereka karena produk yang dihasilkan dipasarkan dengan nilai jual yang tinggi. Dan peserta juga menginginkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lagi di lain kesempatan.Pelatihan dilaksanakan oleh tim penerapan ipteks Politeknik Negeri Lhokseumawe dengan tahapan dimulai dari persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan proses evaluasi dan monitoring kegiatan yang dilakukan selama 6 (enam) bulan.Kata kunci : limbah rumah tangga, decoupage.
CITATION STYLE
Diana, D., Irawan, Y., Faridah, F., & Anisah, Y. (2018). PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA DENGAN TEKNIK DECOUPAGE DI DESA MEUNASAH MESJID PUNTEUT KEC. BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE. Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe, 2(1). https://doi.org/10.30811/vokasi.v2i1.673
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.