Strategi Branding berbasis kearifan lokal menjadi semakin relevan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan menerapkan langkah-langkah strategis dalam mempromosikan MTs. Zainul Irsyad dan melestarikan kearifan lokal melalui ekstrakurikuler seni bela diri pencak silat Pagar Nusa. Demikian juga media sosial menjadi aplikasi praktis untuk menjembatani informasi program unggulan yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan kepada masyarakat sebagai konsumen utama dalam menentukan lembaga pendidikan yang tepat untuk putra-putrinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan tehnik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini adalah MTs Zainul Irsyad menghadirkan ekstrakurikuler seni bela diri pencak silat Pagar Nusa sebagai keunggulan dalam membentuk karakter peserta didik, mendorong partisipasi masyarakat melalui komite sekolah dalam kegiatan ekstra kurikuler berbasis kearifan lokal, promosi melalui Media Sosial dengan pemilihan platform komunikasi yang tepat, kolaborasi dengan Pihak Terkait dengan melibatkan pemerintah daerah, dan pelaku terkait lainnya agar program ini dapat berkelanjutan dan berdampak positif. Keberhasilan strategi branding berbasis kearifan lokal melalui ekstra kurikuler seni bela diri pencak silat Pagar Nusa dapat diukur dari peningkatan pengetahuan siswa tentang kearifan lokal, partisipasi aktif mereka dalam kegiatan seni bela diri pencak silat dibeberapa event, dan dampak signifikan Penerimaan Peserta Didik Baru pada tahun pelajaran berikutnya
CITATION STYLE
Taufiq, M. (2023). STRATEGI BRANDING BERBASIS KEARIFAN LOKAL. SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies, 3(3), 46–58. https://doi.org/10.28926/sinda.v3i3.1150
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.