Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pemberian tepung S. platensis pada pakan untuk meningkatkan kualitas warna ikan badut. Metode penelitian yang digunakan adalah metod eeksperimental menggunakan RancanganAcak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, yakni P0 (kontrol), P1 (tepung S. platensis 1%), P2 (tepung S. platensis 3%), P3 (tepung S. platensis 5%), dan P4 (tepung S. platensis 7%). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak pengaruh yang nyata terhadap tingkat kecerahan warna dan tingkat kelangsungan hidup, namun memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan berat spesifik, dan laju pertumbuhan panjang spesifik. Diketahui bahwa P2 merupakan perlakuan terbaik pada tingkat kecerahan warna (181,6%), pertumbuhan berat mutlak 0,26 g dan perlakuan terbaik pada laju pertumbuhan berat spesifik 1,44 g. Perlakuan P4 merupakan perlakuan terbaik pada pertumbuhan panjang mutlak 0,73 cm. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penambahan tepung Spirulina platensis pada pakan dengan dosis 3% merupakan dosis yang tepat untuk meningkatkan kecerahan warna ikan badut.
CITATION STYLE
Hadijah, Junaidi, M., & Lestari, D. P. (2020). PEMBERIAN TEPUNG Spirulina platensis PADA PAKANTERHADAP KECERAHAN WARNA IKAN BADUT(Amphiprionocellaris). Jurnal Perikanan Unram, 10(1), 41–49. https://doi.org/10.29303/jp.v10i1.187
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.