GAMBARAN TINGKAT KEPARAHAN DISMENOREA PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

  • Arsani N
  • Ardika N
  • Budiawan M
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dismenorea merupakan salah satu masalah menstruasi yang sering terjadi pada wanita. Dismenorea terjadi akibat kelebihan produksi prostaglandin yang menyebabkan peningkatan kontraktilitas uterus yang menyebabkan iskemia dan hipoksia pada otot uterus. Dismenorea paling banyak terjadi dalam rentangan usia 18-24 tahun. Mahasiswi Fakultas Kedokteran juga merupakan kelompok beresiko mengalami gangguan menstruasi seperti dismenorea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat keparahan dismenorea pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha. Penelitian ini berlangsung dari bulan Juli hingga Oktober 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan desain potong lintang (cross sectional). Populasi penelitian yang digunakan adalah seluruh mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha yang terdiri dari mahasiswi Program Studi Profesi Kedokteran angkatan 2018, mahasiswi Program Studi Kedokteran angkatan 2019, 2020, dan 2021 serta mahasiswi Program Studi D3 Kebidanan angkatan 2020 dan 2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 243 mahasiswi. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat keparahan dismenorea yang diukur dengan metode WaLIDD Score. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari responden dengan pengisian kuesioner. Data dalam bentuk kategorikal akan dideskripsikan  dalam bentuk jumlah (n) dan persen (%). Data dianalisis menggunakan program Microsoft Excel dan Statistical Package for the Social Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan jumlah mahasiswi yang mengalami dismenorea adalah 231 orang (95,1%). Tingkat keparahan dismenorea yang paling sering dialami oleh mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha adalah tingkat dismenorea sedang dengan jumlah 112 orang (46,1%). Kemudian diikuti dengan tingkat dismenorea ringan dengan jumlah 98 orang (40,3%), tingkat dismenorea berat sejumlah 21 orang (8,6%) dan tanpa dismenorea dengan jumlah 12 orang (4,9%).

Cite

CITATION STYLE

APA

Arsani, N. L. K. A., Ardika, N. L. P. K. I. S., & Budiawan, M. (2023). GAMBARAN TINGKAT KEPARAHAN DISMENOREA PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA. Ganesha Medicine, 3(2), 100–113. https://doi.org/10.23887/gm.v3i2.69333

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free