Stroke PIS merupakan perdarahan akibat kerusakan pembuluh darah intraserebral secara spontan. Karena dampak penyakit stroke yang masif dan kompleks, maka pasien memerlukan intervensi keperawatan paliatif. Salah satunya pemenuhan kebutuhan activity daily living dengan meningkatkan keterlibatan keluarga. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan pentingnya pemenuhan kebutuhan activity daily living dengan meningkatkan keterlibatan keluarga pasien pada pasien stoke paliatif. Menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Intervensi dilakukan selama 8 hari yang terdiri dari pengkajian klien dan keluarga, menyusun intervensi, melaksanakan intervensi, memberi kesempatan keluarga untuk melakukan intervensi secara bertahap, konsultasi keluarga, evaluasi keluarga, dan menyusun jadwal perawatan pasien di rumah. Hasil akhir intervensi adalah kualitas hidup klien membaik, kecemasan keluarga menurun, keluarga mengetahui tingkat keparahan kondisi klien, menerima kondisi klien dan mengiklhaskan kepergian klien, serta mengutarakan kesiapan merawat pasien di rumah. Ditemukan bahwa pentingnya intervensi pemenuhan kebutuhan activity daily living dengan meningkatkan keterlibatan keluarga sehingga disimpulkan pemenuhan kebutuhan activity daily living pada pasien stroke dengan meningkatkan keterlibatan keluarga sangat penting dilakukan karena manfaat yang dirasakan oleh pasien, keluarga, dan perawat. Disarankan perlunya intervensi bantuan pemenuhan kebutuhan activity daily living pada pasien stroke dengan meningkatkan keterlibatan keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan kesiapan keluarga dalam merawat pasien stroke.
CITATION STYLE
Augusto, C., Sari, C. W. M., & Haroen, H. (2024). KETERLIBATAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ACTIVITY DAILY LIVING PASIEN STROKE PIS : STUDI KASUS. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(3), 1269–1283. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i3.2412
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.