Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh viral marketing, celebrity endorser, harga, service quality terhadap keputusan pembelian pengguna TikTok Shop. Penelitian dilaksanakan karena fenomena kenaikan aktivitas belanja online masyarakat Indonesia yang tidak sebanding dengan pertumbuhan digitalisasi UMKM karena sulitnya bertahan di ekosistem digital. Namun, Scarlett dengan cepat menjadi brand lokal kecantikan terbaik yang diduga karena viral di media sosial TikTok dengan membawa nama selebriti internasional seperti TWICE, dan memiliki harga serta kualitas pelayanan yang unggul. Populasi penelitian ini adalah pengguna TikTok yang pernah membeli produk Scarlett dan mengetahui TWICE. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan purposive sampling. Ukuran sampel mengikuti teori Hair sejumlah 5 kali dari indikator, yakni 22 indikator, sehingga dibutuhkan 110 responden. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner google form yang disebarluaskan secara daring pada berbagai komunitas di media sosial. Hasil menunjukkan bahwa secara parsial, viral marketing dan celebrity endorser tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, sedangkan harga dan service quality berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Secara simultan, semua variabel bebas berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil tersebut, sebaiknya Scarlett dan UMKM lainnya lebih berfokus pada strategi penetapan harga dan pemberian kualitas pelayanan yang unggul agar bisa bertahan di TikTok Shop.
CITATION STYLE
Katiandagho, N. J., & Syarif Hidayatullah. (2023). Pengaruh Viral Marketing, Celebrity Endorser, Harga, dan Service Quality Terhadap Keputusan Pembelian Pengguna TikTok Shop. Sains Manajemen, 9(1), 13–27. https://doi.org/10.30656/sm.v9i1.5886
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.