Kemampuan Daya Saing Komoditas Kedelai pada Wilayah Perluasan Areal Tanam Baru (PATB)

  • Rozi F
  • Harnowo D
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Swasembada kedelai nasional telah dicanangkan  kembali untuk dicapai pada tahun 2020. Namun, saat ini  areal tanam kedelai  cenderung turun  dan daya saingnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian agroekonomi, dan mengidentifikasi permasalahan dan peluang pengembangan komoditas kedelai pada wilayah perluasan areal tanam baru (PATB). Penelitian dilakukan di lima wilayah yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Lampung. Permasalahan dan peluang  PATB kedelai  diidentifikasi  internal dan  eksternalnya dengan teknik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peta kekuatan PATB kedelai di masing-masing wilayah  berbeda, sehingga diperlukan strategi khusus untuk masing-masing lokasi tersebut. Dengan menghitung indeks daya saing kedelai terhadap tanaman kompetitor di masing-masing PATB dapat disimpulkan bahwa saat ini daya saing kedelai masih lemah dengan tanaman kompetitor kedelai antara lain jagung, ubi kayu, kacang tanah, tembakau, cabai, bawang merah, dan tanaman tahunan. Kemampuan daya saing kedelai di masing-masing wilayah PATB  bergantung kepada produktivitas kedelai, tingkat harga kedelai, produktivitas tanaman kompetitor dan tingkat harga komoditas kompetitor. Upaya untuk memperkuat daya saing sekaligus meningkatkan semangat berusahatani kedelai dapat dilakukan dengan penerapan regulasi harga dan atau peningkatan produktivitas kedelai.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rozi, F., & Harnowo, D. (2018). Kemampuan Daya Saing Komoditas Kedelai pada Wilayah Perluasan Areal Tanam Baru (PATB). Buletin Palawija, 16(2), 94. https://doi.org/10.21082/bulpa.v16n2.2018.p94-103

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free