Pengembangan literasi dini bukanlah sebuah konsep baru dalam ranah pendidikan. Literasi bahasa adalah salah satu keterampilan yang dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu. Namun, praktik literasi di lingkungan sekolah pedesaan tidak mencerminkan bagaimana bahasa dikembangkan dengan baik sebagai salah satu cara untuk mengakses wawasan yang lebih baik. Diantara banyak bahasa lainnya, baik bahasa Inggris maupun bahasa Arab dipilih sebagai bahasa yang paling berpengaruh dalam penggunaan komunikasi pendidikan. Untuk menghadapi hal tersebut, pengembangan diri pada anak usia dini, khususnya siswa sekolah dasar, memerlukan lebih banyak latihan dalam beradaptasi dan pembiasaan penggunaan bahasa. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperkenalkan konsep literasi bahasa asing, termasuk bahasa Inggris dan bahasa Arab melalui kegiatan pendampingan. Proyek pengabdian masyarakat ini bertempat di Sukorejo, Kec amatan Karangbinangun, Lamongan. Tempatnya di SDN Sukorejo, MI Sukorejo, dan TPQ Sukorejo. Hasil kegiatan menyatakan bahwa cakupan bantuan literasi bahasa mencakup literasi bahasa Inggris (permainan kosakata, bercerita, dan membaca cerita) dan literasi bahasa Arab (literasi maktab) (taqdimul-qi sh oh dan bimbingan baca tulis Al-Qur ’ an). Dapat dikatakan bahwa siswa melihat peningkatan yang cukup besar dalam perkembangan bahasa asing . Kata kunci : Literasi Bahasa Inggris, Literasi maktab, Usia dini
CITATION STYLE
Dewi, R. F., Abidah, D. Y., Riwibowo, N., Rizki, N. S. Y. H., & Sari, F. A. (2023). Pelatihan Pembelajaran Literasi Bahasa Asing Melalui Aktivitas Mentoring untuk Siswa Sekolah Dasar di Desa Sukorejo, Lamongan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia, 5(3), 199. https://doi.org/10.36722/jpm.v5i3.2259
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.