Kolektor panas (Heat Colector) tipe solenoid celup adalah salah satu bagian komponen pada boiler penghangat ayam ternak yang berfungsi sebagai penyimpan panas untuk dimanfaatkan sebagai pemanas atau penghangat. Komponen kolektor ini terdiri dari pipa solenoid, air penyimpan panas, pipa udara, pipa air dan sensor pendeteksi panas. Prinsip penyimpanan panas pada kolektor adalah melalui proses konveksi dari pembakaran material tongkol di dalam boiler (tungku). Panas konveksi ini akan menyebabkan air di dalam kolektor menjadi panas dan akan tersimpan dalam waktu tertentu, sekaligus terkonduksi pada pipa solenoid yang letak posisinya tercelup. Keadaan ini menyebabkan ruang sepanjang pipa solenoid menjadi panas dan akan digunakan untuk memanaskan hembusan udara yang akan dialirkan menuju ruang ternak ayam. Keadaan suhu ruang pada kolektor dapat dideteksi menggunakan sensor thermocouple dan nilai temperatur yang dihasilkan akan ditampilkan melalui display thermostat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur maksimum pada kolektor solenoid mencapai 89 °C dalam waktu pemanasan 2,3 jam dan waktu penyimpanan 5,3 Jam dengan suhu yang distabilkan pada kisaran (36-37) °C. Sehingga akumulasi kemampuan kolektor solenoid untuk mensuplai suhu dapat bertahan dalam waktu 7,6 Jam. Kolektor tipe solenoid dirancang dengan tahapan-tahapan metode kerja yaitu desain dan analisis konsep, pembuatan konstruksi, pengujian dan evaluasi kinerja.
CITATION STYLE
Liputo, B., & Mutsyahidan, A. M. A. (2019). Karakteristik Heat Colector Tipe Solenoid Celup. Jurnal Technopreneur (JTech), 7(2), 86–91. https://doi.org/10.30869/jtech.v7i2.369
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.