Kebutuhan besi selama kehamilan meningkat seiring dengan usia kehamilan. Ibu hamil yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisi baik dari makanan dan suplemen besi dapat berisiko terhadap anemia defisiensi besi kehamilan.Anemia dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas bagi ibu dan janin.Ibu hamil yang mengalami anemia perlu diberikan konseling nutrisi yang teratur untuk menatalaksana anemia agar anemia dapat tertangani.Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung pertama kali di di BPM (Bidan Praktik mandiri) di Wilayah Kabupaten Pringsewu Lampung.Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pre-post test design.Pada awal kunjungan ibu dilakukan screening anemia dengan pemeriksaan hemoglobin, ibu hamil yang anemia kemudian diukur pengetahuan, sikap dan kepatuhan konsumsi suplemen besi.Ibu kemudian mendapatkan konseling nutrisi tentang penatalaksanaan anemia dan dievaluasi kembali setelah 2 minggu penelitian.kemudian hasil dari 2 pengukuran akan dianalisis.t paired dan analisis multivariat menggunakan Multiple Regression Analysis.Hasil penelitian menjelasakan bahwa .Ada perbedaan signifikan pada pengetahuan, sikap dan kepatuhan konsumsi tablet besi pada sebelum dan setelah penelitian. Peningkatan pengetahuan dan kepatuhan konsumsi tablet besi berpengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin. berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan dan kepatuhan memberikan pengaruh sebesar 75% terhadap peningkatan kadar hemoglobin.
CITATION STYLE
Yanti, D. A., Tianingsih, A. S., & Eni, S. A. (2018). PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN MELALUI KONSELING NUTRISI PADA IBU HAMIL ANEMIA DI KABUPATEN PRINGSEWU. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 15(2), 51. https://doi.org/10.26576/profesi.260
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.