Analisis Karakteristik Sampah Organik dan Anorganik Di Kota Baubau (Studi Kasus Kel. Tomba)

  • Surianti S
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dengan meningkatnya jumlah penduduk maka akan berimbas dengan banyaknya sampah yang dihasilkan. Proses pengolahan sampah organik lebih mudah dibandingkan dengan pengolahan sampah anorganik. Tujuan Penelitian yaitu (1)Mengetahui karakteristik sampah pada pewadahan di lingkungan rumah tangga dan (2)Mengetahui karakteristik sampah pasar pada tempat pembuangan sementara (TPS) di Kelurahan Tomba. Metode penelitian ini yaitu metode Simple Random Sampling.Hasil dari penelitian ini yaitu  karakteristik fisik sampah rumah tangga di Kelurahan Tomba yang berupa komposisi sampahan dan pemandatan yang diperoleh sampah organik 74,10% kertas 10,00%, kayu 0,4%, kain 0,1%, plastik 12,8%, logam 0,1%, kaca 2,3%, dll (tanah dan sejenisnya) 0,1%. Dengan densitas sebesar 0,20%. Dapat dilihat bahwa sampah organik adalah yang terendah dibandingkan dengan sampah anorganik yaitu kain, logam dan dll. Sedangkan untuk karakteristik fisik sampah yang ada pada wilayah pasar Kelurahan Tomba yaitu 91,8% untuk sampah organik berupa sampah sisa makanan, sisa sayuran, kulit buah, daun-daunan, dan sebagainya. Kertas 2,5%, kayu 0,6%, kain 0,2%, karet/kulit 0,1%, plastik 4,3%,  kaca 0,5%, dan lain-lain 0,1%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Surianti, S. (2022). Analisis Karakteristik Sampah Organik dan Anorganik Di Kota Baubau (Studi Kasus Kel. Tomba). Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN, 11(2), 77–81. https://doi.org/10.55340/jmi.v11i2.1003

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free