Permasalahan stunting terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Satu dari tiga anak balita di Indonesia mengalami stunting dan berdampak pada tumbuh kembangnya. Berdasarkan data Riskesdas 2018, kasus stunting mencapai 30,8%. Sosialisasi tentang pentingnya pencegahan stunting dapat dilakukan lebih ringan dan menarik serta tidak membosankan terutama dikalangan remaja. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi stunting kepada remaja khususnya kepada para siswa tentang cara pencegahan stuting melalui perannya dengan metode permainan ular tangga. Edukasi tentang pencegahan stunting melalui media ular tangga ini dihadiri oleh siswa SDN. Bayang makassar kelas 5 yang berjumlah berjumlah 50 orang. Sebelum dilakukan edukasi, peserta diberikan pre test untuk mengetahui pengetahuan peserta sebelum edukasi ular tangga. Pemberian materi tentang stunting dilakukan dengan metode ceramah yang dikemas dengan menarik di sela-sela permainan ular tangga. Hasil peningkatan skor pengetahuan meningkat sebesar 80 % setelah diberikan edukasi melalui permainan ini. Peserta juga dapat menyimpulkan kembali pengetahuan yang didapat selama permainan. Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi stunting melalui permainan ular tangga sangat efektif untuk peningkatan pengetahuan terutama dikalangan remaja/siswa.
CITATION STYLE
Syakur, R. (2023). Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Permainan Ular Tangga. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka (JPMB), 2(1), 1–5. https://doi.org/10.58266/jpmb.v2i1.64
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.