Motor (engine) yang digunakan dalam penelitian ini adalah Toyota Kijang Seri 4K dengan sistem penyaluran bahan bakar menggunakan karburator dan sistem pengapian konvensional. Sudut pengapian menunjukkan posisi saat pengapian berlangsung pada akhir langkah kompresi dalam derajat sudut dan akan berlangsung pada derajat tertentu sebelum titik mati atas. Sudut pengapian erat hubungan terhadap konsumsi bahan bakar. Variasi sudut saat pengapian dilakukan guna mengetahui hubungan antara sudut pengapian terhadap konsumsi bahan bakar. Variasi sudut pengapian sebanyak 3 variasi, yaitu dari 6º, 8ᴼdan 10º.Pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan menggunakan buret, bahan bakar yang digunakan premium memiliki research octane number (RON) sebesar 88. Penelitian dilakukan tiga kali yaitu pada putaran mesin (engine) 750 rpm, 1000 rpm, 1500 rpm. Data hasil penelitian dikumpulkan kemudian dianalisis dalam bentuk tabel dan grafik menggunakan Software Microsoft Excel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan sudut pengapian terhadap konsumsi bahan bakar, serta pengaruh yang signifikan putaran mesin terhadap konsumsi bahan bakar. Kajian penelitian untuk mengetahui perbedaan konsumsi bahan bakar menggunakan variasi sudut pengapian 6ᴼ, 8ᴼ dan 10ᴼ pada motor (engine) Toyota Kijang Seri 4K. Hasil pengamatan dihasilkan bahwa laju konsumsi bahan bakar terendah, dihasilkan oleh sudut derajat pengapian yang dimajukan 2⁰ dari standar yaitu pada sudut derajat pengapian 10⁰.
CITATION STYLE
Setiawan, F., & Erman, E. (2023). Pengaruh Konsumsi Bahan Bakar Premium dengan Metode Variasi Sudut Pengapian pada Motor Toyota Seri 4K untuk Praktikum Mahasiswa. Indonesian Journal of Laboratory, 1(2), 93. https://doi.org/10.22146/ijl.v1i2.85819
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.