Hingga saat ini kebanyakan sistem presensi mahasiswa di perguruan tinggi masih menggunakan cara konvensional, yaitu dengan cara mencatat kehadiran mahasiswa dengan mengedarkan kertas presensi yang nantinya akan ditandatangani oleh mahasiswa. Oleh karena itu, data kehadiran mahasiswa yang dilakukan secara manual tidak dapat sepenuhnya dianggap valid karena adanya banyak kemungkinan kecurangan yang terjadi. Selain dari itu, adanya resiko kehilangan data presensi juga terkadang menyulitkan pihak kampus dan dosen dalam melakukan rekapitulasi data. Hal tersebut juga merupakan salah satu faktor tidak efisiennya pendataan presensi manual. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperoleh solusi baru dalam menyelesaikan permasalahan presensi, yaitu dengan merancang prototipe aplikasi TracKampus yang dapat membantu pihak kampus dan dosen untuk mengelola data presensi mahasiswa. Aplikasi ini dapat melacak lokasi terkini mahasiswa tidak hanya dengan melacak titik koordinat mahasiswa secara longitude dan latitude, melainkan dapat juga dilacak berdasarkan ketinggian (altitude) sehingga informasi mengenai lokasi terkini mahasiswa yang diperoleh lebih akurat. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur scan QR code yang terletak pada setiap pintu ruang kelas sehingga sesaat setelah mahasiswa mengscan QR code tersebut, kehadiran mahasiswa akan tercatat pada sistem database di kampus.
CITATION STYLE
Atmakusuma, C. D., Lianury, G. E. A., Yauri, D., & Lisangan, E. A. (2022). Pengembangan Prototipe Aplikasi Trackampus sebagai Presensi Mahasiswa Menggunakan QR Code dan Location-Based Service. KONSTELASI: Konvergensi Teknologi Dan Sistem Informasi, 2(2). https://doi.org/10.24002/konstelasi.v2i2.5599
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.