Kajian ini melakukan pemetaan bibliometrik tentang perkembangan penelitian sains terbuka berbasis data scopus periode tahun 2000-2019 yang bertujuan untuk mengetahui produktivitas publikasi Ilmiah tentang sains terbuka berdasarkan tahun; jurnal Inti yang mempublikasikan tentang penelitian sains terbuka; jumlah penulis terproduktif; jumlah publikasi ilmiah tentang sains terbuka berdasarkan afiliasi/ lembaga, negara, tipe dokumen; dan sponsor penandanaan; serta untuk memetakan perkembangan penelitian sains terbuka melalui clustering kata kunci menggunakan software VOSviewer. Kajian ini dilakukan melalui penelusuran informasi pada database Scopus menggunakan kata kunci “open science”. Selanjutnya, data dari database scopus dieksplorasi sesuai tujuan penelitian. Lebih lanjut, software VOSviewer digunakan untuk memvisualisasikan perkembangan penelitian tentang sains terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan publikasi ilmiah tentang sains terbuka yang terindeks di scopus puncaknya terjadi pada tahun 2018 yaitu sebanyak 230 publikasi. Jurnal inti yang mempublikasikan publikasi ilmiah sains terbuka terbanyak adalah Royal Society Open Science sebanyak 26 publikasi, kemuadian dsusul Journal of Physics Conference Series 23 publikasi, Nature 18 publikasi. Penulis yang paling produktif menulis tentang open science adalah Quick R dari Indiana University. Publikasi ilmiah sains terbuka yang terbanyak mendapatkan sponsor penandanaan dari National Science Foundation sebesar 54 publikasi. Hasil pemetaan menggunakan sofware VOSviewer menunjukkan bahwa perkembangan publikasi sains terbuka terbagi menjadi 6 kluster.
CITATION STYLE
Tupan, T. (2020). Pemetaan Bibliometrik Perkembangan Publikasi Ilmiah Sains Terbuka Periode Tahun 2000-2019. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 6(1), 47–58. https://doi.org/10.14710/lenpust.v6i1.27960
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.