Pendahuluan: Perilaku agresif cenderung meningkat di kalangan siswa, yang menjadi faktor penyebab perilaku agresif salah satunya adalah pola komunikasi dalam keluarga. Komunikasi merupakan hal yang penting untuk menjaga hubungan yang baik dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola komunikasi keluarga dengan perilaku agresif di SMA Negeri 1 Amurang Barat. Metode: Metode penelitian ini adalah analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah sampel 110 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner pola komunikasi keluarga dan perilaku agresif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai mean pola komunikasi keluarga sebesar 58,83 kategori sedang, sementara untuk nilai mean perilaku agresif sebesar 84,4 kategori sedang. Hasil penelitian untuk hubungan pola komunikasi keluarga dengan perilaku agresif siswa nilai p value 0,002<0,05 dengan nilai koefisien korelasi r=0,291, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pola komunikasi keluarga dengan perilaku agresif siswa dengan arah positif. Rekomendasi: Melalui penelitian ini diharapkan siswa dapat menggunakan pola komunikasi yang baik dan benar untuk mengurangi perilaku agresif baik agresi fisik atau pun verbal.
CITATION STYLE
Gerungan, N., & Egeten, V. J. (2021). HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF DI SMA NEGERI 1 AMURANG BARAT. Klabat Journal of Nursing, 3(2), 28. https://doi.org/10.37771/kjn.v3i2.581
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.