Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas pemberian kapur pertanian (KapTan) dan komposisi berbagai media tanam bahan organik padat pada pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di pembibitan awal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. faktor pertama yaitu pemberian pupuk kalsium dengan 3 taraf: P0= tanpa pupuk kalsium, P1= pupuk kalsium 2 ton/ha (10 g/polybag), P2= pupuk kalsium 4 ton/ha (20 g/polybag). Faktor kedua yaitu media tanam dengan 4 taraf: M0= topsoil, M1= topsoil + kompos kandang sapi (1:1) M2= topsoil + sludge padat (1:1) dan M3= topsoil + kompos TKKS (1:1). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi pupuk kalsium dan ragam media tanam terhadap pertumbuhan vegetative bibit tanaman kelapa sawit belum dapat memberikan pengaruh yang nyata pada tinggi tanaman, luas daun, volume akar, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot basah akar tanaman, bobot kering akar tanaman kelapa sawit di pembibitan awal. Media tanam yang terbaik adalah Media tanam top soil dengan kompos kandang sapi dan Media tanam topsoil dengan kompos TKKS serta perlakuan yang terbaik pada perlakuan M1P1.
CITATION STYLE
Panjaitan, E. R., Zulkifli, T. B. H., & Putra, I. A. (2019). Efektifitas Pemberian Kapur Pertanian dan Komposisi Berbagai Media Tanam Bahan Organik Padat pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pembibitan Awal. Agrinula : Jurnal Agroteknologi Dan Perkebunan, 2(1), 17–22. https://doi.org/10.36490/agri.v2i1.127
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.