ABSTRAKKeberhasilan pengobatan diabetes melitus tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas pelayanan kesehatan, keterampilan petugasnya, sikap, dan pola hidup pasien, tetapi dipengaruhi juga oleh kepatuhan pasien terhadap pengobatannya. Tingkat kepatuhan minum obat pasien diabetes mellitus di Indonesia mayoritas masih berada dibawah 50%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur pengaruh edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan dan kepatuhan pasien diabetes melitus tipe 2. Jenis penelitian yang digunakan adalah Randomized Controlled Trial (RCT). Populasi yang didapat dari penelitian ini sebanyak 40 orang dengan kelompok kontrol 20 orang dan kelompok intervensi 20 orang. Kelompok kontrol merupakan kelompok yang tidak mendapatkan booklet, sedangkan kelompok intervensi adalah kelompok yang mendapatkan booklet sebagi media edukasi. Pengetahuan dan kepatuhan responden diukur melalui kuesioner yang diberikan sebelum (pretest) dan 2 minggu kemudian (posttest). Rata-rata skor pengetahuan dan kepatuhan pre-test dibandingkan dengan skor post-test dengan menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis, terjadi perbedaan tingkat pengetahuan dan kepatuhan yang signifikan (p value < 0,001) antara sebelum dan sesudah pemberian booklet pada kelompok intervensi dan tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan (p value = 0,83) dan kepatuhan (p value = 0,317) pada kelompok kontrol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa media booklet dapat meningkatkan tingkat pengetahuan dan kepatuhan pada pasien diabetes melitus.Kata-kata kunci: Diabetes melitus, pengetahuan, kepatuhan, bookletABSTRACTThe success of a treatment of diabetes mellitus is not only influenced by the quality of health services, the skills of its officers, attitudes, and lifestyle of patients, but it is also influenced by patient adherence to treatment. The level of medication compliance among diabetes patients in Indonesia were still below 50%. The purpose of this study was to measure the effect of education through booklet media on the knowledge and compliance of patients with type 2 diabetes mellitus. The type of research used was Randomized Controlled Trial (RCT). The population obtained from this study were 40 people with a control group of 20 people and an intervention group of 20 people. The control group was the group that did not get the booklet, while the intervention group was the group that received the booklet as an educational medium. Knowledge and compliance of respondents was measured through questionnaires given before (pretest) and 2 weeks later (posttest). The average score of knowledge and adherence between pretest and posttest will be compared using Wilcoxon analysis. Based on the results of data analysis with the Wilcoxon test, there was a significant difference in the level of knowledge and compliance (p value < 0.001) between before and after booklet administration in the intervention group and no significant difference in knowledge level (p value = 0.83) and compliance (p value = 0.317) in the control group. It can be concluded that the booklet media can increase the level of knowledge and compliance in diabetes mellitus patients.Keywords: Diabetes mellitus, knowledge, compliance, booklet
CITATION STYLE
Meta Srikartika, V., Akbar, M. R., & Nautika Lingga, H. (2019). EVALUASI INTERVENSI MEDIA BOOKLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS BANJARBARU SELATAN. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6(1). https://doi.org/10.20527/jpkmi.v6i1.6874
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.