Abstract Creativity is a very interesting field to study and has a variety of different views. This study aims to determine the creativity of feminine students of high ability and being in solving open ended questions. This research is a qualitative descriptive study. Subjects were selected based on the BEM test by choosing a high feminine level and taking 2 subjects with high and moderate mathematical abilities. The instruments used were test and interview sheets. Validity of data using time triangulation. Data is analyzed by reducing data, presenting data and summarizing indicators namely fluency, flexibility and novelty.Based on the results of data analysis tests on mathematical story questions and interviews, it was concluded that feminine subjects with high mathematical abilities reached a level of creativity 4 (very creative). This was shown by students being able to work on problems by describing more than one different figure (fluency), being able to work on problems using more from a different method of resolution (flexibility), and shows a new way of determining the volume of building space that has been described in addition to using a formula that has been obtained, that is one size of the pyramid made three times the size of the beam will get the same volume as the volume of the beam (novelty) . Feminine subjects with mathematical abilities are reaching the level of creativity 1 (less creative), because students are only able to write various answers of the ideas generated. This is shown by students only being able to show more than one different picture (fluency), students don't show different or new ways of solving it.Keywords:Student creativity, open ended questions, gender, Bem scaleAbstrakKreativitas merupakan suatu bidang yang sangat menarik untuk dikaji dan memiliki berbagai perbedaan pandangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas siswa feminim kemampuan tinggi dan sedang dalam menyelesaikan soal cerita matematika open ended materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Subjek dipilih berdasarkan tes BEM dengan memilih tingkat feminim yang tinggi dan diambil 2 subjek denga kemampuan matematika tinggi dan sedang. Instrument yang digunakan adalah lembar tes dan lembar wawancara. Keabsahan data dengan menggunakan triangulasi waktu. Data dianlisi dengan mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan hasil analisis dengan indikator kreativitas menurut Silver yaitu kefasihan (fluency), felksibilitas (flexibility), dan kebaruan (novelty). Berdasarkan hasil analisis data tes soal cerita matematika dan wawancara diperoleh kesimpulan subjek feminim dengan kemampuan matematika tinggi mencapai tingkat kreativitas 4 (sangat kreatif) Hal ini ditunjukkan dengan siswa mampu mengerjakan soal dengan menggambarkan lebih dari satu bangun berbeda (kefasihan), mampu mengerjakan soal menggunakan lebih dari satu cara penyelesaian yang berbeda (fleksibilitas), dan menunjukkan cara barumenentukan volume bangun ruang yang telah digambarkan selain dengan menggunakan rumus yang sudah didapatkan yaitu salah satu ukuran dari limas dibuat tiga kali ukuran balok akan didapatkan volume yang sama dengan volume balok (kebaruan). Subjek feminim dengan keampuan matematika sedang mencapai tingkat kreativitas 1 (kurang kreatif), karena siswa hanya mampu menuliskan berbagai jawaban dari ide yang dihasilkan. Hal ini ditunjukkan dengan siswa hanya mampu menunjukkan lebih dari satu gambar berbeda (kefasihan), siswa tidak menunjukkan cara penyelesaian yang berbeda ataupun baru.Kata kunci : Kreativitas siswa, soal open ended, gender, Skala Bem
CITATION STYLE
Hartiningrum, E. S. N., Maarif, S., & Wijayanti, A. (2020). Profil Kreativitas Siswa Feminim Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Open Ended Berdasarkan Kemampuan Matematika. Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika, 8(1), 45–58. https://doi.org/10.25139/smj.v8i1.2461
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.