Autisme adalah gangguan perkembangan yang kompleks, diklasifikasikan sebagai anak-anak luar biasa yang sangat beragam, tidak aman, agresif, kurang menanggapi atau bahkan berlebihan terhadap rangsangan eksternal, dan menggerakkan anggota tubuh mereka secara tidak wajar dan dapat memengaruhi perilaku mereka, yaitu amukan, Orang tua menentukan tingkat peningkatan yang perlu dicapai oleh anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perilaku anak autis di Yayasan Nathanisa, Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Menggunakan data primer, dengan menganalisis anak autis dan ibu dari anak autis. Analisis data menggunakan uji regresi logistik biner statistik. Dari hasil uji regresi logistik biner diperoleh bahwa yang paling berpengaruh pada perilaku tantrum adalah dukungan orang tua tentang diet bebas gluten dan kasein dengan hasil p = 0,000. Dukungan orang tua dalam mempersiapkan anak untuk gizi sangat penting karena gluten dan kasein akan meningkatkan amukan pada anak-anak. Diharapkan orang tua selalu memperhatikan anak-anak autis sehingga amukan tidak terjadi
CITATION STYLE
Firdaus, F., & Santy, W. H. (2020). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PERILAKU TANTRUM PADA ANAK AUTIS. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 55–60. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.1409
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.