AbstrakHati merupakan inti dari tubuh manusia, baik dan buruknya sangat berpengaruh dari kondisi hati seseorang. Literatur penafsiran mengenai hati banyak ditemukan di beberapa kitab tafsir, salah satunya adalah Ibnu Katsir dalam kitab Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim. Bagaimanakah sikap Ibnu Katsir dalam menafsirkan kata tersebut? Adakah kecenderungan konsistensi pengambilan sumber rujukan yang dilakukan ketika menafsirkan? Penelitian ini dilakukan dengan mengambil pembahasan secara tematik dan mengambil satu sumber data penelitian. Hasil penelitian menyebutkan bahwa adanya konsistensi dari tokoh yang menjadi sumber rujukan dalam penafsiran qalbun salim serta pemaknaan qalbun salim diartikan dengan selamat dari kotoran dan kemusyrikan dan yang bersih, hati yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang beriman.
CITATION STYLE
Haromaini, A., & Rachman, A. (2020). QALBUN SALIM PERSPEKTIF TAFSIR IBNU KATSIR. Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 17(2). https://doi.org/10.31000/rf.v17i2.3048
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.