Pembuatan piranti hidroponik dilakukan dengan membuat besi penyangga perangkat hidroponik, membuat sistem perairan untuk gully-gully hidroponik, dan langkah terakhir adalah membuat gully hidroponik. Selanjutnya, melakukan penyemaian tanaman. Jika tanaman smeai telah setinggi 5 cm, maka segera pindahkan dalam pot abu sekam. Tiap harinya dilakukan pemeliharaan dengan mengontrol kondisi air dan juga nutrisinya. Dalam waktu 1 hingga 1,5 bulan makan tanaman sudha dapat dipanen. Pola tanam hidroponik ini dapat menghasilkan makanan sehat dan segar tiap harinya. Artinya, pengembangan pola tanaman hidroponik di lahan sempit tentu saja sangat efisien dalam mengatasi berbagai persoalan di kehidupan kota, diantaranya dapat mengurangi polusi udara, menambah penghasilan rumah tangga, dan juga memiliki peran sebagai ketahanan pangan dalam keluarga.
CITATION STYLE
Lestari, A. P., Riduan, A., Elliyanti, & Martino, D. (2020). Pengembangan Sistem Pertanian Hidroponik pada Lahan Sempit Komplek Perumahan. SAINTIFIK, 6(2), 136–142. https://doi.org/10.31605/saintifik.v6i2.259
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.