Kanker servik merupakan penyakit yang menduduki peringkat ketiga kematian di Indonesia, kasus baru setiap tahunnya mengalami peningkatan. Angka kematian oleh kanker servik pada tahun 2020 adalah sembilan persen. Tingginya angka kematian ini disebabkan karena 70% kasus ditemui pada stadium lanjut. Kanker servik dapat dideteksi dengan metode inspeksi visual asam asetat (IVA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat motivasi wanita usia subur (WUS) tentang pemeriksaan IVA dengan keikutsertaan pemeriksaan IVA di desa Bajera. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional . Populasi penelitian adalah WUS yang ada di desa Bajera. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik proposional simple random sampling jumlah sampel 94 orang. Instrument pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan koefisen kontigensi ( x 2 ) dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat motivasi dengan keikutsertaan pemeriksaan IVA ( p = 0.01). Desa diharapkan memberi perhatian pada WUS terhadap keikutsertaan pemeriksaan IVA, bagi tenaga kesehatan untuk memperluas sosialisasi tentang IVA.
CITATION STYLE
Suartini, N. L. L., Marhaeni, G. A., & Suindri, N. N. (2021). Hubungan Tingkat Motivasi Wanita Usia Subur Dengan Keikutsertaan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat di Desa Bajera. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(2), 190–197. https://doi.org/10.33992/jik.v9i2.1523
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.