Latar Belakang: Hipertensi pada kehamilan ditandai dengan meningkatnya tekanan darah di atas 140/90 mmHg. Dua jenis terapi antihipertensi yang digunakan pada ibu hamil yaitu nifedipin dan metildopa yang memiliki perbedaan di mekanisme kerja dalam menurunkan tekanan darah.Tujuan : Mengetahui perbedaan efektivitas terapi antihipertensi nifedipin dan metildopa pada pasien ibu hamil di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin periode Januari-Desember 2018.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 pasien hamil dengan kondisi hipertensi, yang dibagi menjadi dua kelompok pengobatan yaitu kelompok nifedipin dan kelompok metildopa. Data tekanan darah diambil sebelum dan sesudah pengobatan yang diperoleh dari rekam medis pasien yang kemudian dianalisis dengan uji independent sample T-test dan Mann-Whitney U test.Hasil penelitian: Nifedipin dapat menurunkan tekanan darah systole dari 159,33±13,34 menjadi 127,66±12,93 mmHg dan pada kelompok metildopa dari 162,67±12,23 menjadi 137,33±10,99 mmHg (p <0,05). Hasil MAP pasien sesudah mendapatkan terapi nifedipin yaitu 99,44 ± 10,15 mmHg dan pada terapi metildopa yaitu106,22 ± 7,65 mmHg (p <0,05).Kesimpulan : terdapat perbedaan efektivitas penurunan tekanan darah pada kelompok nifedipin dan kelompok metildopa.Kata Kunci : Nifedipin, Metildopa, Hipertensi
CITATION STYLE
Kurniawan, G., Wati, H., & Annisa, R. (2023). Perbedaan Efektivitas Terapi Antihipertensi Nifedipin dan Metildopa Pada pasien preeklamsia di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh. Jurnal Ilmiah Farmasi, 19(2), 161–168. https://doi.org/10.20885/jif.vol19.iss2.art14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.