Ganguan kehamilan seringkali dialami oleh ibu hamil saat mulai terjadi pembuahan, yang diketahui berdasarkan keluhan-keluhan yang muncul saat masa kehamilan. Gangguan kehamilan ini membutuhkan cara penanganan dan pengobatan agar tidak menganggu kesehatan ibu dan janin. Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk diagnosa gangguan kehamilan dan dapat menyajikan informasi atausaran solusi penanganan menggunakan basis pengetahuan yang dibuat dalam basis aturan (rule based). Metede penalaran untuk basis pengetahuan menggunakan forward chaining, yang merupakan penelusuran solusi yang didasarkan pada fakta atau keluhan yang dialami oleh ibu hamil, dengan mengeksekusi aturan-aturan yang sesuai, sehingga menghasilkan konklusi berupa jenis gangguan kehamilan. Hasil pengembangan aplikasi menunjukkan bahwa basis pengetahua yang dibangun dengan sistem berbasis aturan dapat menerapkan penalaran seorang pakar untuk mendiagnosa jenis gangguan kehamilan,dan memberikan saran yang berupa solusi cara penanganan gangguan kehamilan bagi ibu hamil. Pengujian aplikasi menggunakan metode black box, dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat digunakan sesuai dengan fungsional sistem yang dibutuhkan oleh pengguna, sedangkan untuk pengujian akurasi menunjukkan sistem memiliki selisih keakuratan dalam mendiagnosa jenis gangguan kehamilan, dengan akurasi aplikasi 83,3%.
CITATION STYLE
Sumaryanti, L., & Lamalewa, L. (2021). APLIKASI UNTUK KONSULTASI GANGGUAN KEHAMILAN MENGGUNAKAN RULE BASED. MUSTEK ANIM HA, 10(01), 23–29. https://doi.org/10.35724/mustek.v10i01.3677
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.