Seiring dengan perkembangan industri konstruksi di Indonesia, peran profesi quantity surveyor (QS) juga mengalami perkembangan yang signifikan. Dalam rangka memastikan kompetensi QS, diperlukan peraturan yang mengatur standar kompetensi sebagai acuan dalam menentukan keterampilan yang diperlukan oleh QS. Di Indonesia, kompetensi QS diatur dalam standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) berdasarkan keputusan menteri ketenagakerjaan Nomor KEP.06/MEN/I/2011. SKKNI QS ini diperlukan sebagai dasar pemetaan kompetensi yang harus dimiliki dan sekaligus dasar penyusunan program pelatihan bagi QS di Indonesia. Namun sejak diterbitkan pertama kali pada 2011, SKKNI QS belum mengalami pembaruan guna menjaga kualitas dan relevansi tenaga kerja QS dalam menghadapi persaingan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memberikan rekomendasi terhadap SKKNI QS melalui pendekatan desktop study dan meta-analysis. Dengan demikian, penelitian ini berusaha mengidentifikasi pembaruan unit kompetensi apa yang perlu dilakukan pada SKKNI QS agar profesi QS Indonesia terus berkembang dan mampu bersaing secara global. Hasil analisis merekomendasikan tiga belas unit kompetensi tambahan yang perlu dimasukkan ke dalam SKKNI QS baru. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan profesi QS di Indonesia melalui pembaruan SKKNI sebagai instrumen krusial dalam menjaga kualifikasi dan kompetensi QS di Indonesia.
CITATION STYLE
Hansen, S., Rostiyanti, S. F., & Fajra, A. (2023). TINJAUAN DAN REKOMENDASI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA QUANTITY SURVEYOR (SKKNI QS). Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 22(2), 180–187. https://doi.org/10.35760/dk.2023.v22i2.9044
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.