Latar Belakang: Cloud Computing merupakan teknologi layanan terhadap sumber daya komputasi melalui sebuah jaringan internet. Gangguan saluran pernafasan adalah salah satu faktor utama yang melarbelakangi kunjungan pasien ke sarana kesehatan karena adanya gangguan secara kompleks dan heterogen di saluran nafas. Salah satu yang dapat dilakukan pada tahap awal yaitu dengan screening dan monitoring. Cloud Computing salah satu bagian sistem alat yang dirangkai untuk pembuatan alat ukur untuk mendeteksi dan monitoring penderita gangguan saluran pernafasan yang berfungsi sebagai platform database yang terintegrasi dari sebuah sensor sehingga menghasilkan nilai untuk di interpretasikan. Tujuan: untuk menganalisis penggunaan Cloud Computing dalam Screening dan Monitoring pasien dengan gangguan saluran pernafasan. Metode: Desain studi ini merupakan literatur review yang bersumber dari database yaitu Pro Quest, EBSCO, Clinical Key, Science Direct, Pub Med, Scopus dan Google Scholar dengan Publish tahun 2015-2021 dengan menggunakan kata kunci Cloud Computing, Monitoring, Screening, Respiration. Hasil: Sebanyak 8 jurnal yang ditelaah/ analisis, bahwa penggunaan Platform Cloud Computing digunakan sebagai database berbasis internet yang terintegrasi dari tangkapan sensor dan dirangkai dengan sistem computer lainnya sebagai pendukung. Kesimpulan: Platform Cloud Computing dapat dimanfaatkan dimanfaatkan sebagai bagian Teknologi Informasi berbasis Internet untuk mendeteksi (screening) dan monitoring pada pasien yang mengalami gangguan pernafasan.
CITATION STYLE
Absa, J. (2017). Penggunaan Platform Cloud Computing dalam Screening dan Monitoring Pada Pasien Gangguan Sistem Pernafasan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 9(2). https://doi.org/10.32922/jkp.v9i2.428
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.