Cukup banyak hasil penelitian yang membuktikan penggunaan model problem based learning terhdap hasil belajar, namun belum banyak yang menggunakan motivasi sebagai variabel moderator. Padahal dalam beberapa kajian menunjukkan hubungan yang kuat antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Atas dasar itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa; (2) pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa; (3) pengaruh interaksi model problem based learning dengan motivasi terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis quasi eksperimen dengan rancangan posttest only wich non-equivalen control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Praya Timur. Pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling sesudah melakukan penyepadanan kelas. Instrumen penelitian ini imenggunakan penilaian motivasi dan tes pilihan ganda yang sudah memenuhi kualitas instrumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan uji Two Way Anova. Hasil kajian menunjukkan bahwa model problem based learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa; dan terdapat pengaruh interaksi model problem based learning dengan motivasi terhadap hasil belajar siswa. Jadi ingin meningkatkan hasil belajar siswa, maka guru dapat menggunakan model problem based learning sebagai alternatif dan memperkuat motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran.
CITATION STYLE
Murdani, M. H., Sukardi, S., & Handayani, N. (2022). Pengaruh Model Problem Based Learning dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(3c), 1745–1753. https://doi.org/10.29303/jipp.v7i3c.775
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.