Indonesia menjadi salah satu Negara di dunia dengan jumlah perokok terbesar setelah China dan India. Berdasarkan data Riskesdas, Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan menemukan pada tahun 2010 bahwa sekitar 34,7 persen penduduk Indonesia adalah perokok aktif, sebagian besar dari masyarakat tersebut hanya berpendidikan rendah. Jika penduduk Indonesia 237,56 juta pada 2010, sekitar 82 juta perokok aktif. Oleh karena itu dibuatkan sebuah alat yang bertujuan untuk dapat merancang dan membuat sistem pendeteksi serta pensteril udara pada ruangan dari asap rokok menggunakan sensor MQ7, MQ135, Arduino, AC Dimmer dan LCD dengan output nilai dari CO dan CO2. Metode sistem pendeteks serta pensteril udara pada ruangan dari asap rokok menggunakan sensor MQ7, MQ135, Arduino, AC Dimmer dan LCD dengan output nilai dari CO dan CO2 yang diaktifkan menggunakan inputan dari nilai CO yakni besar dari 9 ppm dan CO2 besar dari 5000 ppm, jika benar maka akan mengkatifkan AC Dimmer untuk menyalakan Exxhaust Fan serta Ion generator. Setelah melakukan pengujian dan analisa terhadap sistem pendeteksi serta pensteril udara pada ruangan dari asap rokok berbasis mikrokontroller dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pendeteksi serta pensteril udara pada ruangan dari asap rokok telah dapat bekerja dengan baik sesuai dengna rancangan prinsip kerja dan hasil yang dicapai sesuai fungsi serta kerja alat.
CITATION STYLE
Arfad, A., & Candra, O. (2023). Rancang Bangun Prototipe Sistem Pendeteksi Dan Sterilisasi Asap Rokok Berbasis Mikrokontroler. JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.24036/jtein.v4i2.467
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.