Ketersediaan amelioran organik sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan anakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan amelioran organik pada pertumbuhan anakan jenis kemenyan (Styrax benzoin Dyrand), trembesi (Samanea saman Jack. (Merril. ) ) dan ki bawang (Melia excelsa Jack). Penambahan amelioran organik disusun dalam 11 macam perlakuan yaitu: (p) tanah saja (kontrol); (q) pupuk organik arang (POA) 10%; (r) POA 10% + arang serbuk gergaji (ASG) 5%; (s) POA 10% + ASG 10%; (t) tablet pupuk organik arang mikoriza (POAM); (u) tablet pupuk organik mikoriza (POM); (v) tablet POM + ASG 5%; (w) cuka kayu (CK) 1%; (x) CK 1% + ASG 5%; (y) CK 2%; (z) CK 2% + ASG 5%. Hasil penelitian menunjukkan penambahan amelioran organik berupa pupuk organik arang (POA) 10% dan arang serbuk gergaji (ASG) 10% memberikan respon pertambahan diameter yang paling baik bagi pertumbuhan anakan kemenyan, trembesi dan ki bawang. Penambahan amelioran organik berupa POA 10% dan ASG 5% memberikan respon pertambahan tinggi yang paling baik bagi pertumbuhan anakan kemenyan, trembesi dan ki bawang. Hasil analisis menunjukkan penambahan ameliorant organik memberikan pengaruh signifikan bagi pertumbuhan tinggi anakan tetapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan diameter
CITATION STYLE
Hastuti, N., Hendra, D., & Pangersa Gusti, R. E. (2018). PENGARUH PEMBERIAN AMELIORAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TIGA JENIS ANAKAN. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 36(3), 171–180. https://doi.org/10.20886/jphh.2018.36.3.171-180
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.