Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran e-learning berbasis google classroom dalam menstimulasi berpikir kritis siswa sekolah dasar kelas V SD Muhammadiyah 16 Karangasem. Peneliti ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 31 siswa kelas V SD Muhammadiyah 16 Karangasem dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan di lapangan menunjukkan berpikir kritis peserta didik dalam metode pembelajaran e-learning mampu berjalan dengan baik dan konsisten seperti pembelajaran luring dengan indikator yang ditunjukkan peserta didik sebagai berikut: 1) keterampilan menganalisis, peserta didik mampu menganalisis dan menguraikan sebuah permasalahan di dalam materi pembelajaran berdasarkan asumsi peserta didik. 2) keterampilan mensintesis, peserta didik mampu menggabungkan bagian-bagian penting materi pembelajaran menjadi satu rangkuman yang baru sesuai pemahaman peserta didik. 3) Keterampilan mengenal dan memecahkan masalah. 4) Keterampilan menyimpulkan, peserta didik berani mengeluarkan argumen kesimpulan materi yang telah dipelajari dengan menggunakan bahasan dan pengetahuan yang dimilikinya. 5) Keterampilan mengevaluasi atau menilai. Menggunakan metode e-learning peserta didik melakukan proses pembelajaran dengan media google classroom atau ruang kelas online. Pada google classroom guru dapat melakukan pemberian tugas, penilaian, pengumuman dalam aplikasi, arsip pembelajaran, penjadwalan tugas beberapa kelas, dashboard memantau keaktifan siswa dll.
CITATION STYLE
Agustina, V. N., & Hidayati, Y. M. (2022). Pembelajaran E-Learning Berbasis Google Classroom dalam Menstimulasi Berpikir Kritis. Jurnal Basicedu, 6(3), 4776–4783. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2930
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.