PENDATANG BARU PASCA KONFLIK SOSIAL TAHUN 1999 DI KOTA AMBON

  • Matakena F
  • Matatula S
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan dua pendekatan dalam paradigma kualitatif, penelitian naratif dan penelitian fenomenologi. yang menggambarkan tentang kondisi pendatang yang sudah menetap lama sebelum konflik sosial terjadi di Kota Ambon, dan pendatang yang datang pasca konflik sosial di Kota Ambon. Penelitian ini dilakukan pada negeri Batumerah Kecamatan Sirimau dan Waringin Kelurahan Nusaniwe Kota Ambon.  Konsep Hidup Orang Basudara  menjadi icon orang Maluku dalam hidup bersama, saling menyatu dalam kehidupan tanpa ada rasa curiga, saling bergandengan menuju hidup yang berdampingan satu dengan yang lain, pendatang lama yang mendiami Kota Ambon bisa berdampingan secara baik dengan masyarakat lokal serta ada dalam harmonisasi hidup orang basudara yang terangkai indah dalam kebersamaan, pendatang baru mengalami kemandekan nilai-nilai hidup orang basudara karena sulitnya beradaptasi, asimilasi bahkan akulturasi sehingga menimbulkan social distance dalam masyarakat.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pendatang baru mengalami kesulitan menginternalisasi nilai hidup orang basudara karena pendatang sulit adaptasi yang baik, masih mempertahankan kosmos daerah setempat.  Kata Kunci: Konsep Hidup Orang Basudara, Pendatang Baru, Kesulitan Internalisasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Matakena, F., & Matatula, S. (2021). PENDATANG BARU PASCA KONFLIK SOSIAL TAHUN 1999 DI KOTA AMBON. KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi, 4(2), 16–26. https://doi.org/10.30598/komunitasvol4issue2page16-26

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free