ABSTRAK Iklan layanan kesehatan masyarakat (ILKM) cenderung bertujuan untuk memberikan informasi, mengingatkan, menambah nilai, memengaruhi, dan bahkan mengubah sikap masyarakat untuk hidup sehat. Namun tidak banyak iklan layanan kesehatan masyarakat bersifat persuasif sehingga tidak cukup berkontribusi maksimal dalam mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Oleh karena itu di dalam penelitian ini, iklan layanan kesehatan masyarakat yang cukup sering ditayangkan di media televisi menarik untuk diteliti karena memiliki karakteristik berbeda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gaya bahasa, makna, dan ideologi iklan layanan kesehatan masyarakat (ILKM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; Gaya bahasa Iklan Layanan Kesehatan Masyarakat (ILKM), secara diksi atau pilihan kata yang digunakan cenderung bersifat tak resmi, bentuknya umum, singkat dan dapat dipahami oleh masyarakat terpelajar biasa. Dilihat dari sudut nada yang terkandung, narasi teks memiliki gaya bahasa sederhana, biasanya cocok untuk memberi instruksi, perintah, pelajaran, perkuliahan, dan sejenisnya; seperti ujaran yang disampaikan singkat, padat dan jelas, dan bernada himbauan. Dari sisi makna, secara semiotik pemaknaan muncul dari hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified). Pemaknaan yang muncul dari hubungan tersebut merupakan pemaknaan konotasi. Ideologi yang melatarbelakangi tayangan Iklan Layanan Kesehatan Masyarakat (ILKM), bersumber pada konotasi yang dihasilkan. Penyampaian secara imperatif dan pemakaian simbol, warna, latar temperatur (tanda) seperti termometer misalnya, realisasi makna yang mendominasi adalah makna yang mendekati kewaspadaan dan bahaya bagi kesehatan, seperti warna kuning, putih, dan merah, di samping juga ada warna-warna lain. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ILKM berkenaan dengan kebersihan, kesehatan, kewaspadaan, kehati-hatian, kepedulian, kebersamaan, perencanaan, kesejahteraan, dan kebahagiaan. Kata kunci: ILKM, gaya bahasa,makna, ideologi ABSTRACT Public health service advertisements (PHSA) tend to provide information, remind, add value, influence, and even change people's attitudes to healthy living. However, not many public health service advertisements are persuasive, so they do not contribute enough to encourage people to live healthy lives. Therefore, in this research, public health service advertisement which is quite often aired on television media interesting to be examined since it has different characteristic. The purpose of this study was to determine the style of language, meaning, and public health service advertising ideology. The results of this study showed that; The Public Health Service Ads (PHSA) language style, diction or word choice used tends to be informal, general, brief and understandable by ordinary learned societies. Regarding the tone contained, the narrative text had a simple language style, usually suitable to give instructions, commands, lessons, lectures, and the like; such as speech delivered briefly, solid and clear, and appealed. From the meaning point of view, semiotic meaning came from the relation between signifier and signified. The meaning that emerged from the relationship was the meaning of connotation. The ideology that lied behind the impressions of Public Health Service Ads (PHSA), sourced from the resulting connotation. The way to express imperatively as well as the use of symbols, colors, backgrounds (sign) such as thermometers; for instance, the realization of meaning that dominated was the meaning of approaching alertness and danger on health, such as yellow, white, and red, in addition there were other colors. This has determined that PHSA concerned with hygiene, health, precautions, caution, caring, togetherness, planning, prosperity, and happiness. Keywords: PHSA, language style, meaning, ideology
CITATION STYLE
Suwitra, I. M., & Suarjana, N. (2020). IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT (ILKM): KAJIAN SEMIOTIK. Kajian Linguistik Dan Sastra, 5(1), 47–59. https://doi.org/10.23917/kls.v5i1.7142
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.