Struktur dan Corak Novel-Novel Jawa Pra Kemerdekaan

  • Supriyanto T
  • Sudi Utami E
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Struktur teks novel- novel Jawa Pra Kemerdekaan dibangun dari arkasemem kota –desa. Kota merupakan tempat yang ideal sementara desa tidak ideal. Dengan demikian, alur cerita umumnya memutar dari kota ke desa dan memutar kembali ke kota menuju ke arah yang ideal. Alur cerita dibangun melalui penerobosan medan semantis yang memenuhi ruang ruang artistik. Medan semantis novel novel tersebut umumnya dikonstruksi melalui pasangan oposisi bangsawan - rakyat, laki- perempuan, tampan/cantik-buruk, kaya–miskin. Bangsawan tinggal di kota. Mereka berada di istana serta rumah-rumah mewah. Sementara desa merupakan tempat para petani dan orang orang biasa bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya. Corak novel Jawa Pra Kemerdekaan umumnya istana sentris dengan gaya bahasa perbandingan seperti metafora dan personifikasi. Romantisisme menjadi corak yang menonjol dengan sebaran ideologi yang berorientasi feodalistik dan romantik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Supriyanto, T., & Sudi Utami, E. (2016). Struktur dan Corak Novel-Novel Jawa Pra Kemerdekaan. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 5(2), 95. https://doi.org/10.26499/jentera.v5i2.368

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free