ARTIKULASI RELIGI SAJAK-SAJAK BASUDARA DI MALUKU

  • Muslim A
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang mengidentifikasi petuah bijak dalam masyarakat. Fokus penelitian berorientasi pada penelusuran nilai-nilai keagamaan dalam artikulasinya, dengan persaudaraan (kerukunan) sebagai tema besarnya. Analisis isi digunakan untuk mengkaji muatan kandungan etik riligiusnya. Pengejewantahannya diperoleh dari masukan para informan yang kompeten dielaborasi dengan teori-teori etika keagamaan yang berkaitan. Di Maluku, perwujudannya dapat dilihat pada kapata, pantong, jugulu-jugulu serta kearifan lokal dalam ikatan pela dan gandong yang memuat nilai-nilai budaya dalam wujud sastra. Pengaplikasiannya sangat mendukung aktualisasi nilai kerukunan. Kesemuanya menunjukkan relasi sosial yang tidak hanya sekadar menggambarkan prinsip hidup dan penghormatan antara satu dengan yang lainnya, tetapi pengamalannya dapat menumbuhkembangkan kerangka kasih sayang dan kerukunan hidup antar warga Maluku yang sangat heterogen, baik dari kesukuan maupun keagamaan. Secara teknis, hal ini melahirkan sebuah falsafah keberagamaan Salam-Sarane sebagai pola hidup beragama yang khas sebagai agama orang-orang bersaudara di bumi Maluku yang satu. Penguatan pemahaman petuah bijak berbasis keagamaan dapat mewujudkan sosok manusia Maluku yang utuh dan integral sekaligus menjadi harmoni religi untuk meningkatkan diri dalam kesadaran kolektivitas sebagai hamba yang bersaudara.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muslim, A. (2016). ARTIKULASI RELIGI SAJAK-SAJAK BASUDARA DI MALUKU. Al-Qalam, 19(2), 221. https://doi.org/10.31969/alq.v19i2.155

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free