Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta dilapangan yang menunjukkan masih terdapat siswa di SMP Negeri 8 Tapung yang memiliki kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah yang rendah. Adapun hipotesis penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi metakognitif dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi metakognitif dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental dengan desain Pretest-Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 8 Tapung tahun ajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII.B dan VII.C yang diambil menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematis. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi metakognitif dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi metakognitif dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.
CITATION STYLE
Virgia, Z., Granita, G., & Zulkifli, Z. (2019). Pengaruh Penerapan Strategi Metakognitif terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 2(4), 371. https://doi.org/10.24014/juring.v2i4.8566
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.