Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Terhadap Pengendalian Hipertensi Pada Warga Di Tangerang

Abstract

Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 menjadikan Penyakit Tidak Menular (PTM) sebagai  prioritas nasional. PTM – diantaranya  hipertensi – sering  tidak terdeteksi karena tidak menimbulkan gejala atau keluhan dan biasanya ditemukan pada tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan dapat menyebabkan kecacatan atau kematian dini. Salah satu cara mengendalikan PTM melalui kegiatan Posbindu PTM.Tujuan kegiatan pengabdian masyarat ini  untuk mengetahui pemanfaatan Posbindu PTM terhadap pengendalian hipertensi pada warga RW 05 Kelurahan Bencongan Indah Tangerang Banten. Metode menggunakan kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah warga yang berusia 29-85 tahun dengan sampel 83 orang. Implementasi meliputi pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan kadar kolesterol darah. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini didapatkan warga yang memanfaatkan Posbindu PTM sebanyak 36,1%, sebagian besar (74,7%) berjenis kelamin perempuan, lebih dari setengah (68,6%) menunjukkan tekanan darah tidak normal sedangkan hasil pemeriksaan kolesterol darah hampir berimbang antara nilai yang normal dan tidak normal. Data dianalisa menggunakan uji Fisher dengan tingkat kesalahan 0,05 didapatkan ada perbedaan tekanan darah (p=0,005) dan tidak ada perbedaan hasil kolesterol (p =1,00) pada pemanfaatan Posbindu PTM. Kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya perlu menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Posbindu PTM dan meningkatkan pemahaman warga tentang pentingnya kegiatan Posbindu PTM.