Pandemi covid-19 di Indonesia berdampak pada berbagai bidang, terutama bidang pendidikan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil kebijakan untuk pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah atau secara daring. Kondisi tersebut, menimbulkan perasaan cemas pada orang tua dengan anak yang berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan orang tua tentang pembelajaran daring dengan pengetahuan anak berkebutuhan khusus pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelilitian ini adalah orang tua anak berkebutuhan khusus dengan jumlah 65 responden yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan orang tua dengan adanya pembelajaran daring sebagian besar dalam kategori ringan (50,8%). Pengetahuan anak berkebutuhan khusus pada saat pandemi covid-19 sebagian besar dalam kategori kurang (90,8%). Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan tingkat kecemasan orang tua dengan pengetahuan anak berkebutuhan khusus pada masa pandemi covid-19.
CITATION STYLE
Hanggraeni, T. B., & Anggraeni, A. D. (2022). Tingkat Kecemasan Orang Tua tentang Pembelajaran Daring pada Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi Covid-19. Faletehan Health Journal, 9(01), 123–128. https://doi.org/10.33746/fhj.v9i01.372
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.