Teknologi 5G adalah sebuah fase selanjutnya dari teknologi 4G. Kandidat frekuensi yang akandigunakan pada teknologi 5G berada pada spektrum gelombang milimeter. Salah satu teknologi yangmendukung 5G adalah MIMO. Internet of Things(IoT) sebagai bagian dari teknologi 5G perludikembangkan di Indonesia khususnya untuk mendukung komunikasi indoor sekaligus outdoor. Salahsatu spektrum frekuensi 5G adalah 28 GHz. Pada penelitian sebelumnya, terdapat desain compact arraymassive MIMO dual-band antena dengan menggunakan patch cross dan persegi tetapi berada padafrekuensi 5,4 GHz dan 15 GHz. Pada penelitian ini dirancang antena MIMO mikrostrip yang bekerjapada frekuensi 6 GHz dan 28 GHz dengan masing-masing frekuensi memiliki patch dan dimensi yangberbeda. Antena dirancang dengan menggunakan metode compact MIMO tetapi dengan desain yangsedikit berbeda dan hanya menggunakan patch persegi saja. Antena memiliki pola radiasi unidireksional,polarisasi linear, dan teknik pencatuannya adalah proximity coupled serta cross polarization. Hasil dariperancangan yang dilakukan, didapatkan antena MIMO dual-band di 6 GHz dan 28 GHz dengan nilaiparameter S11 terbesar -17,7 dB, gain terkecil sebesar 4,86 dBi, dan bandwidth 870 MHz untuk frekuensi28 GHz dan 60,2 MHz untuk frekuensi 6 GHz. Setelah dilakukan perancangan, selanjutnya dilakukananalisis terhadap parameter gain, pola radiasi, koefisien korelasi, dan mutual coupling.
CITATION STYLE
Akbar, D., Astuti, Ri. P., & Nugroho, B. S. (2019). PERANCANGAN DAN ANALISIS MIMO MIKROSTRIP PATCH RECTANGULAR DUAL BAND ( 6 GHz DAN 28 GHz) UNTUK KOMUNIKASI INDOOR. TEKTRIKA - Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, Dan Elektronika, 3(1), 23. https://doi.org/10.25124/tektrika.v3i1.2213
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.