Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pengalengan Ikan Dengan Metode Statistical Quality Control (Studi Kasus: Pada CV. Pasific Harvest)

  • Putri M
  • Chameloza C
  • Anggriani R
N/ACitations
Citations of this article
179Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. Canning fish is a processed fish product that has gone through a processing stage, packaged in cans and given heat to ripen fish and other fillings and kill spoilage microbes. During the fish canning process there is product damage caused by several factors such as the production process that is not in accordance with the procedures, poor machinery and equipment, and unsupportive environmental conditions. One of the main causes of damage to fish canning products is cans damage which results in products being contaminated with microbes so that the contents of the cans will experience changes in color, taste and odor. Product damage needs to be minimized by carrying out quality control. Product quality is the most important aspect for companies to survive in the midst of competition between companies. One of the efforts that can be used to maintain product quality is the Statistical Quality Control method. This method can be used to analyze, manage and improve non-standard processes using a statistical approach. SQC has the ability to describe process abnormalities, see the pattern of increasing/decreasing processes in the process, so that corrective action can be taken and even preventive action before the problem actually occurs. The purpose of this study was to determine the quality of fish canning products from the level of product damage using the Statistical Quality Control method and to determine the causes of damage to fish canning products. The study was conducted using the Statistical Quality Control method with the stages of making a check sheet, histogram, control chart, and finally making a causal diagram to determine the cause of product damage. Based on the results of the analysis of calculations using the control chart for 26 days of observation, it is known that there is still damage that is outside the upper control limit which indicates a deviation and based on the analysis of the causal diagram of the factors that cause deviations, namely machines, materials, methods, humans and the environment. Keywords: Cause and Effect Diagram, Control Chart, Deviation, Product Damage Abstrak. Pengalengan ikan merupakan produk olahan ikan yang telah melalui tahap pemrosesan, dikemas dalam kaleng dan diberi panas untuk mematangkan ikan dan isian lainnya serta membunuh mikroba pembusuk. Pada saat proses pengalengan ikan terdapat kerusakan produk yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti proses produksi yang tidak sesuai dengan prosedur, mesin dan peralatan yang kurang baik, serta kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Salah satu penyebab kerusakan produk pengalengan ikan yang utama yaitu kerusakan kaleng yang mengakibatkan produk terkontaminasi dengan mikroba sehingga isi kaleng akan mengalami peruabahan warna, rasa dan bau yang tidak sedap. Kerusakan produk perlu diminimalisir dengan melakukan pengendalian kualitas. Kualitas produk merupakan aspek terpenting bagi perusahaan agar tetap bertahan di tengah persaingan antar perusahaan.  Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk menjaga kualitas produk yaitu dengan metode Statistical Quality Control. Metode ini dapat digunakan untuk menganalisis, mengelola dan memperbaiki proses-proses yang tidak sesuai standar dengan menggunakan pendekatan statistika. SQC mempunyai kemampuan menggambarkan ketidaknormalan proses, melihat pola kecenderungan peningkatan/ penurunan proses, sehingga bisa diambil tindakan perbaikan bahkan tindakan pencegahan sebelum masalah tersebut benar-benar terjadi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas produk pengalengan ikan dari tingkat kerusakan produk dengan metode Statistical Quality Control serta untuk mengetahui penyebab dari kerusakan produk pengalengan ikan. Penelitian dilakukan menggunakan metode Statistical Quality Control dengan tahapan pembuatan check sheet, histogram, peta kendali, dan terakhir pembuatan diagram sebab akibat untuk mengetahui penyebab kerusakan produk. Berdasarkan hasil analisa dari perhitungan menggunakan peta kendali p selama 26 hari pengamatan, diketahui masih terdapat kerusakan yang berada diluar batas kendali atas yang menunjukkan adanya penyimpangan dan berdasarkan dari analisa diagram sebab akibat faktor yang menyebabkan penyimpangan yaitu mesin, material, metode, manusia dan lingkungan.   Kata Kunci: Diagram Sebab Akibat, Kerusakan Produk, Penyimpangan, Peta Kendali

Cite

CITATION STYLE

APA

Putri, M. A., Chameloza, C., & Anggriani, R. (2021). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pengalengan Ikan Dengan Metode Statistical Quality Control (Studi Kasus: Pada CV. Pasific Harvest). Food Technology and Halal Science Journal, 4(2), 109–123. https://doi.org/10.22219/fths.v4i2.15603

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free