Abstract: Penelitian dilatarbelakangi belum optimalnya berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah indra penglihatan manusia. Oleh karena itu dikembangkan metode yang dapat memfasilitasi� berkembangnya kemampuan� berpikir kritis. Metode �tersebut adalah APITU2K (Amati, PIkirkan, TUliskan, Komunikasikan, Kritikan). Penelitian bertujuan 1. Untuk menghasilkan bentuk metode APITU2K� dalam memecahkan masalah indra penglihatan manusia. 2. Untuk mengetahui berpikir kritis siswa kelas IX C� SMPN 1 Karangkancana tahun pelajaran 2018/2019 melalui metode APITU2K dalam memecahkan masalah indra penglihatan manusia. Metode penelitian adalah Research and Development.� Pada tahap pemakaian di kelas IX C dengan jumlah 28 siswa menggunakan one group pretest posttest� design. Pengumpulan data pretes dan postes melalui tes berpikir kritis tentang indra penglihatan manusia. Data dianalisis untuk menentukan nilai rata-rata,� ketuntasan, N-gain serta menentukan kriteria. Selain itu melakukan uji wilcoxon sign rank test sebagai uji data berpasangan pada kelompok tunggal untuk mengetahui perbedaan nilai pretes dan postes. Hasil penelitian adalah 1. Dihasilkan� bentuk metode APITU2K dalam memecahkan masalah indra penglihatan manusia. 2. Hasil belajar� berupa� berpikir kritis siswa menunjukkan nilai rata-rata postes 75,31 dengan kriteria baik, ketuntasan 81,48%, dan N-gain sebesar 0,54 dengan kriteria sedang. Berdasarkan uji wilcoxon sign rank test nilai Z sebesar -3.712 sehingga diputuskan terdapat perbedaan signifikan antara nilai pretes dan postes. Kata kunci : metode APITU2K, masalah indra penglihatan manusia, berpikir kritis
CITATION STYLE
Sudarja, J. (2019). PENGEMBANGAN METODE APITU2K DALAM MEMECAHKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP. Quagga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 11(2), 65. https://doi.org/10.25134/quagga.v11i2.1841
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.