Salah satu upaya memaksimalkan bakat, potensi, kecerdasan, dan kreativitas anak ialah dengan menyertakannya dalam kegiatan sekolah usia dini atau PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ). Sedini mungkin anak diasah untuk bersikap disiplin, bertanggung jawab, berjiwa sosial, kreatif, inovaif, penuh dedikasi, menjalankan program dan lainnya. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi manajemen pendidikan anak usia dini pada era disrpsi. Pada penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan yang mengandalkan sumber bibliografi dari artikel di jurnal terbaru dan buku yang berkaitan dengan isi pokok permasalahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pembentukan suatu lembaga pendidikan anak usia dini yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan anak serta standar nasional pendidikan membutuhkan suatu sistem pengelolaan yang baik. Sistem pengelolaan berlandaskan dengan undang-undang dan karaktersitik anak sehingga tujuan dibentuknya suatu lembaga jelas dalam rangka menstimulasi tumbuh kembang anak. suatu sistem pengelolaan yang baik terdiri dari adanya kelembagaan yang terstruktur dan jelas baik itu izin dan pelaksanaannya. 2) Memiliki metode pengajaran yang tepat diberikan kepada anak, berpedoman pada kurikulum yang telah disepakati berkaitan dengan DAP. 3) Menyediakan fasilitas agar anak mampu mengembangkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimilikinya, serta membuat pelatihan untuk semakin berkembangnya kualitas sumber daya manusia yang berkecimpung dalam pendidikan anak usia dini.
CITATION STYLE
Ningsih, R. W., & Fahmi, F. (2022). STRATEGI MANAJEMEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA ERA DISRUPSI. Hijri, 11(1), 73. https://doi.org/10.30821/hijri.v11i1.11831
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.