AbstrakPemanasan global jmenyebabkan perubahan suhu yang cenderung naik yang diakibatkan oleh emisiCO2.Untuk mengantisipasi pemanasan global dengan pengembangan teknologi, manusia menciptakanalat pendingin ruangan yang disebut Air Conditioner (AC).Tujuan penelitian ini adalah mengetahuijumlah air buangan Air Conditioner (AC) dalam kurun waktu 30 menit dan mengetahui kualitas fisik danmikrobiologi air buangan Air Conditioner (AC).Metode penelitian yang digunakan adalah penelitiankualitatif bersifat deskriptif dengan pendekatan evaluasi. Beberapa parameter yang diukur antara lain:kualitas fisik dan mikrobiologi air buangan Air Conditioner (AC). Pengumpulan data dengan caraobservasi, wawancara, pengumpulan, dan dokumentasi. Data disajikan dalam bentuk tabel, gambar danlampiran.Hasil replikasi pengukuran debit air buangan Air Conditioner (AC) dari suhu 18oC-26oCdengan Air Conditioner (AC) 1 PK=5,42 liter dan 2 PK=18,64 liter.Untuk penampungan air buangan AirConditioner (AC) 1 PK and 2 PK waktu tampung 24 jam dan 8 jam dapat memenuhi kebutuhan air bersihper orang per hari untuk kebutuhan masyarakat kota sebanyak 150 liter per hari per orang. Pemeriksaankualitas fisik dan mikrobiologi dari Air Conditioner (AC) 1 PK dan 2 PK sudah memenuhi syaratberdasarkan Permenkes RI No. 32 tahun 2017.Peneliti menyimpulkan dari hasil pemeriksaan kualitasfisik dan mikrobiologi menurut Permenkes RI No.32 tahun 2017 sudah memenuhi syarat. Saran yangdapat diberikan adalah sebaiknya air buangan Air Conditioner (AC) ditampung untuk digunakan sebagaiair bersih untuk masyarakat yangbermukim pada daerah yang sulit air.
CITATION STYLE
Tiswan, T., & Ramlan, D. (2018). PEMANFAATAN AIR BUANGAN AIR CONDITIONER (AC) SEBAGAI AIR BERSIH DI KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2017. Buletin Keslingmas, 37(4), 500–505. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v37i4.3802
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.