Peran Sektor Agrikultur Dan Jasa Pada Penerimaan Pajak Di Asia Timur Dan Pasifik Dengan FDI Sebagai Variabel Moderasi

  • Anugerah B
  • Wijaya S
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Berdasarkan teori transfomasi struktural pergeseran sektor tradisional ke sektor modern akan mendorong pertumbuhan ekonomi, dan dengan asumsi tax buoyancy pertumbuhan ekonomi suatu negara akan diikuti oleh pertumbuhan penerimaan pajak. Dengan menggunakan data panel di 8 Negara middle-income economy di Asia-Pasifik, penelitian ini bermaksud mencari pengaruh kontribusi sektor agrikultur pada PDB dan kontribusi sektor jasa pada PDB terhadap penerimaan pajak dengan Foreign Direct Investment (FDI) sebagai variabel moderasi. Hasil dari pengujian regresi menunjukkan bahwa presentase sektor agrikultur pada PDB dan presentase sektor jasa terhadap PDB memiliki pengaruh negatif terhadap penerimaan pajak, namun kedua variabel tersebut menjadi tidak berpengaruh ketika dilakukan moderasi oleh variabel FDI, variabel FDI sendiri ketika diuji sebagai variabel independen juga tidak memiliki pengaruh terhadap penerimaan pajak. Penelitian ini diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan untuk merumuskan suatu kebijakan yang dapat mengoptimalkan peran berbagai sektor pada perekonomian guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan penerimaan perpajakan, karena penelitian ini mengambil objek penelitian di kawasan yang berdekatan dan memiliki kemiripan dengan Indonesia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Anugerah, B. S., & Wijaya, S. (2023). Peran Sektor Agrikultur Dan Jasa Pada Penerimaan Pajak Di Asia Timur Dan Pasifik Dengan FDI Sebagai Variabel Moderasi. Akuntansiku, 2(3), 108–119. https://doi.org/10.54957/akuntansiku.v2i3.469

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free