Semakin padat perumahan yang di wilayah perkotaan, akan meningkatkan terjadinya resiko kebakaran. Meningkatnya kebutuhan perumahan tidak selalu disertai dengan kepedulian akan pentingnya pengetahuan tentang cara menanggulangi jika terjadi kebakaran. Parahnya kejadian kebakaran pada pemukiman di perkotaan disebabkan oleh terlambatnya informasi kejadian kebakaran kepada Petugas Pemadam Kebakaran. Terhambatnya kendaraan pemadam mencapai lokasi kebakaran dikarenakan jalan macet, kesulitan memperoleh air, dan lokasi kebakaran yang sulit dijangkau, juga merupakan penyebab kebakaran sulit diatasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diberikan kepada warga RW 03 Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru dengan tujuan agar dapat menambah wawasan dan keterampilan masyarakat tentang kebakaran. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dan pengarahan langsung tentang pengertian dan pentingnya kesadaran kepada masyarakat, apa yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran, bagaimana cara menanggulangi kebakaran dini, dan peran serta masyarakat dalam pencegahan kebakaran, serta dilaksanakan praktek langsung dilapangan tentang bagaimana menanggulangi kebakaran. Dalam kegiatan ini terlihat antusias masyarakat dalam menerima informasi yang diberikan. Mereka memberikan tanggapan positif mengenai kegiatan ini. Warga bersemanagat dalam mengikuti cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang diperagakan. Mereka sebelumnya tidak pernah mendapatkan alat ini. Dengan alat pemadam api dan cara pemadaman yang diberikan kepada warga menjadi satu program pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang dapat mereka jadikan sebagai program rutin bagi pemerintahan setempat.
CITATION STYLE
Reza, M., HS, E., Andesgur, I., & Asteriani, F. (2022). Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(3), 771–778. https://doi.org/10.54082/jamsi.243
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.