Intelektualitas Dalam Masa Transformasi Kelembagaan Pendidikan Tinggi di Institut Agama Islam Negeri Kediri

  • Muwaffiqillah M
  • Ningtyas T
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Lembaga pendidikan tinggi merupakan fondasi perkembangan ilmu pengetahuan di dalam sebuah Negara. Adanya perguruan tinggi menjadi media untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan perkembangan lingkungan dan masyarakat. Institut Agama Islam Negeri adalah salah satu perguruan tinggi yang concern dalam pengembangan pengetahuan baik agama maupun umum. Terdapat 842 kampus dibawah Kementerian agama menjadi tantangan besar untuk mengembangkan lembaga tersebut baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Sehingga bentuk perkembangan kelembagaannya pun menjadi hal yang tidak bias dihindarkan. Penelitian ini berfokus pada dinamika transformasi kelembagaan di Institut Agama Islam Negeri Kediri.  Peneliti mewawancara 10 dosen di IAIN Kediri yang memiliki kriteria tertentu sehingga dapat menghasilkan kategori temuan yaitu pandangan tentang intelektualitas pada masa transformasi kelembagaan. Hasilnya adalah ukuran intelektualitas sulit diukur karena peta konsep tentang pengembangan keilmuan belum terbentuk pada masa transformasi kelembagaan. Selanjutnya inteletualitas professional belum berkembang yang ditandai dengan tidak bertambahnya guru besar. Terakhir adalah kelembagaann masih diragukan karena belum banyak kontribusi intelektual pada khalayak. Pada model perubahan Schneider dan Beatty disebutkan bahwa budaya lembaga merupakan titik awal bagaimana perubahan itu bisa terjadi. Selain itu, struktur, skiil dan system yang ada pada IAIN Kediri belum memadahi dalam sebagai bagian dalam proses berubah. Sehingga intelektualitas yang terbentuk juga tidak mengalami perubahan yang signifikan dari adanya transformasi lembaga. Dimana yang berjalan atas perubahan adalah kondisi struktur lembaga, tetapi skill dan system tidak mengalami perubahan secara masih. Hal ini salah satunya dikarenakan adanya budaya lembaga yang sulit memberikan ruang perubahan pada skill dan system untuk pengembangan intelektualitas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muwaffiqillah, M., & Ningtyas, T. (2023). Intelektualitas Dalam Masa Transformasi Kelembagaan Pendidikan Tinggi di Institut Agama Islam Negeri Kediri. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 6(1), 212–218. https://doi.org/10.32923/kjmp.v6i1.3409

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free